- Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja encoder
- Mahasiswa dapat mengetahui rangkaian encoder
Encoder
adalah suatu rangkaian logika yang berfungsi untuk mengkonversikan kode yang
lebih dikenal oleh manusia ke dalam kode yang kurang dikenal manusia. Encoder adalah rangkaian yang memiliki
fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk
mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format tertentu. Encoder
dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang
memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam
format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang aktif
menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak ditemukan istilah
encoder seperti “Desimal to BCD Encoder” yang berarti rangkaian digital yang
berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input desimal (0-9)
menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded Decimal). Atau “8 line to 3
line encoder” yang berarti rangkaian encoder dengan input 8 line dan output 3
line (3 bit BCD).
Blog Diagram Digital Encoder
- Encoder 8 to 3 (Octal to Biner Encoder)
Rangkaian
Gerbang Logika Encoder
- Encoder 8 to 3 (Octal to Biner Encoder)
Tabel
Kebenaran Rangkaian
- Encoder 8 to 3 (Octal to Biner Encoder)
III. Alat Dan Bahan
- Protoboard
- IC7432
- Kabel Penghubung
- Multimeter
- Resistor 100Ω
- LED
- PowerSupply
IV. Langkah Kerja
- siapkan alat dan bahan yang digunakan
- rangkailah di protoboard pada gambar dibawah :
- ujilah pada tabel kebenaran
V. Analisa
- apabila input dalam keadaan logika D1=0, D2=0, D3=0, D4=0, D5=0, D6=0, D7=0, Maka output yang dihasilkan pada Qo=1, Q1=0, Q2=0
- apabila input dalam keadaan logika D1=1, D2=0, D3=0, D4=0, D5=0, D6=0, D7=0, Maka output yang dihasilkan pada Qo=0, Q1=1, Q2=0
- apabila input dalam keadaan logika D1=0, D2=1, D3=0, D4=0, D5=0, D6=0, D7=0, Maka output yang dihasilkan pada Qo=1, Q1=1, Q2=0
- apabila input dalam keadaan logika D1=0, D2=0, D3=1, D4=0, D5=0, D6=0, D7=0, Maka output yang dihasilkan pada Qo=0, Q1=0, Q2=1
- apabila input dalam keadaan logika D1=0, D2=0, D3=0, D4=1, D5=0, D6=0, D7=0, Maka output yang dihasilkan pada Qo=1, Q1=0, Q2=1
- apabila input dalam keadaan logika D1=0, D2=0, D3=0, D4=0, D5=1, D6=0, D7=0, Maka output yang dihasilkan pada Qo=0, Q1=1, Q2=1
- apabila input dalam keadaan logika D1=0, D2=0, D3=0, D4=0, D5=0, D6=1, D7=0, Maka output yang dihasilkan pada Qo=1, Q1=1, Q2=1
VI. Kesimpulan
- Encoder merupakan rangkaian digital yang dapat mengubah bilangan decimal menjadi biner. Encoder melakukan operasi kebalikan dari decoder. Encoder menghasilkan output dalam bentuk bit. Syarat yang harus dipenuhi adalah bahwa input harus berupa word biner yang ekivalen dengan bilangan decimal 2 (1,2,4,6,16,..) sehingga Encoder hanya berguna dalam bentuk priority encoder yang hanya memperoleh prioritas data tertinggi untuk di kodekan.
yuhuuu...bermanfaat sekali
BalasHapussolder temperatur