I. Tujuan
- Mahasiswa diharapkan dapat mengetahu prinsib kerja BCD To seven segment
- Mahasiswa diharapkan dapat merangkai rangkaian BCD ke seven segment menggunakan modul digital trainer
II. Teori Dasar
- BCD
Binary
Code Decimal adalah sistem sandi yang umum digunakan untuk menyatakan
angka desimal dalam bentuk digital. BCD juga merupakan sistem pengkodean
bilangan desimal yang memiliki metode mirip dengan bilangan biner
biasa, hanya saja di dalam proses konversi setiap simbol dari bilangan
desimal dikonversikan menjadi satu per satu, bukan dengan keseluruhan
seperti konversi bilangan desimal ke dalam biner biasa.
Binary Code Decimal ini kode biner yang digunakan hanyalah untuk
mewakili nilai digit dari desimal saja, yakni nilai angka 0 hingga 9.
BCD menggunakan kombinasi dari 4 bit, sehingga sebanyak 16 (24=16)
kemungkinan maka kombinasi yang akan diperoleh dan hanya 10 kombinasi
saja yang digunakan.
Kode BCD yang original sudah jarang digunakan untuk komputer generasi
sekarang ini, karena apa, tidak bisa untuk mewakili huruf maupun
simbol-simbol karakter khusus. BCD digunakan pada komputer generasi
pertama.
BCD sangatlah umum dalam sistem elektronik di mana nilai numerik yang
ditampilkan, terutama dalam sistem yang terdiri semata-mata logika
digital serta tidak mengandung mikroprosesor. Dengan adanya pemanfaatan
BCD ini, manipulasi data secara numerik pada layar dapat disederhanakan
dengan memperlakukan setiap digit sebagai rangkaian tunggal yang
terpisah sub. Maka dari itu, di dalam kasus perhitungan, relatif
sederhana yang bekerja di seluruh dengan BCD dapat mengakibatkan sistem
secara keseluruhan lebih sederhana daripada konversi ke dalam biner.
- Seven Segment
Seven
Segment adalah suatu segmen-segmen yang digunakan menampilkan angka.
Seven segment merupakan display visual yang umum digunakan dalam dunia
digital. Seven segment sering dijumpai pada jam digital, penujuk
antrian, diplay angka digital dan termometer digital. Penggunaan secara
umum adalah untuk menampilkan informasi secara visual mengenai data-data
yang sedang diolah oleh suatu rangkaian digital.
Seven
segmen ini tersusun atas 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8
yang penyusunnya menggunakan diberikan lebel dari ‘a’ sampai ‘g’ dan
satu lagi untuk dot point (DP). Setiap segmen ini terdiri dari 1 atau 2
Light Emitting Diode ( LED ). salah satu terminal LED dihubungkan
menjadi satu sebagai kaki common.
Jenis-jenis Seven Segment :
1. Common Anoda
Semua anoda dari LED dalam seven segmen disatukan secara parallel dan semua itu dihubungkan ke VCC, dan kemudian LED dihubungkan melalui tahanan pembatas arus keluar dari penggerak LED. Karena dihubungkan ke VCC, maka COMMON ANODA ini berada pada kondisi AKTIF LOW (led akan menyala/aktif bila diberi logika 0).
2. Common Katoda
Merupakan
kebalikan dari Common Anoda. Disini semua katoda disatukan secara
parallel dan dihubungkan ke GROUND. Karena seluruh katoda dihubungkan ke
GROUND, maka COMMON KATODA ini berada pada kondisi AKTIF HIGH (led akan
menyala/aktif bila diberi logika 1). 1. Common Anoda
Semua anoda dari LED dalam seven segmen disatukan secara parallel dan semua itu dihubungkan ke VCC, dan kemudian LED dihubungkan melalui tahanan pembatas arus keluar dari penggerak LED. Karena dihubungkan ke VCC, maka COMMON ANODA ini berada pada kondisi AKTIF LOW (led akan menyala/aktif bila diberi logika 0).
2. Common Katoda
Prinsip Kerja :
Prinsip kerja seven segmen ialah input biner pada switch dikonversikan masuk ke dalam decoder, baru kemudian decoder mengkonversi bilangan biner tersebut menjadi decimal, yang nantinya akan ditampilkan pada seven segment.
Seven segment dapat menampilkan angka-angka desimal dan beberapa karakter tertentu melalui kombinasi aktif atau tidaknya LED penyusunan dalam seven segment. Untuk memudahkan penggunaan seven segment, umumnya digunakan sebuah decoder( mengubah/ mengkoversi input bilangan biner menjadi decimal) atau seven segment driver yang akan mengatur aktif tidaknya led-led dalam seven segment sesuai dengan nilai biner yang diberikan.
Dekoder BCD ke seven segment digunakan untuk menerima masukan BCD 4-bit dan memberikan keluaran yang melewatkan arus melalui segmen untuk menampilkan angka desimal. Jenis dekoder BCD ke seven segment ada dua macam yaitu dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common anoda dan dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common katoda. Contoh IC converter BCD to Seven Segment untuk 7-segment Common Anoda pake decoder IC TTL 7447 untuk Common Katoda pake IC TTL 7448.
Salah satu contoh saja, IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan seven segmen mode common anode. Gambar dan konfigurasi pin IC 74LS47 ditunjukkan pada gambar berikut :
Dekoder BCD ke seven segment mempunyai masukan berupa bilangan BCD 4-bit (masukan A, B, C dan D). Bilangan BCD ini dikodekan sehingga membentuk kode tujuh segmen yang akan menyalakan ruas-ruas yang sesuai pada seven segment. Masukan BCD diaktifkan oleh logika ‘1’, dan keluaran dari dekoder 7447 adalah aktif low. Tiga masukan ekstra juga ditunjukkan pada konfigurasi pin IC 7447 yaitu masukan (lamp test), masukan (blanking input/ripple blanking output), dan (ripple blanking input).
Berikut adalah Tabel kebenaran dari IC 74LS47 :
Pada konfigurasi pin IC 7447 yaitu masukan (lamp test), masukan (blanking input/ripple blanking output), dan (ripple blanking input).
LT' , Lamp Test, berfungsi untuk mengeset display, bila diberi logika ‘0’ maka semua keluaran dari IC ini akan berlogika 0. Sehingga seven segment akan menunjukkan angka delapan (8). BI'/RBO' , Blanking Input/Row Blanking Output, berfungsi untuk mematikan keluaran dari IC. Bila diberi logika “0” maka semua keluaran IC akan berlogika “1” dan seven segment akan mati.
RBI' , Row Blanking Input, berfungsi untuk mematikan keluaran dari IC jika semua input berlogika “0”. Bila diberi logika “0”, diberi logika “1” dan diberi logika “0” maka semua keluaran IC akan berlogika “1” dan seven segment akan mati.
- BCD TO 7 SEGMENT DECODER
Seiring
dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi khususnya di bidang
elektronika dan digital, penulis berkeinginan untuk membuat alat dengan
judul BCD TO 7 SEGMENT DECODER, guna memenuhi kebutuhan manusia yang pada umumnya membutuhkan alat yang mampu membantu manusia dalm bekerja sehari – hari. Maka penulis berharap BCD TO 7 SEGMENT DECODER ini bisa mewakili salah satu teknologi digital yang sedang berkembang saat ini.
BCD TO 7 SEGMENT DECODER adalah
salah satu teknologi digital yang merupakan suatu alat yang dirangkai
dari komponen – komponen dasar elektronika dan digital seperti :
Resistor, 7 Segment Display, IC (Integrated Circuit), Switch on off, dll. Yang semuanya merupakan komponen - komponen dasar elektronika yang banyak dipasaran dan mudah di dapat. Rangkaian BCD TO 7 SEGMENT DECODER ini merupakan rangkaian digital yang mempunyai kemampuan untuk mengkonversi bilangan BCD menjadi bilangan desimal, yang fungsinya sebagai alat untuk mempermudah konversi bilangan dalam kehidupan sehari-hari.(sumber : http://ryanserodja.blogspot.co.id/2010/06)
(sumber :http://www.habibullahurl.com/2015/07/pengertian-bilangan-binary-code-decimal.html )
III. Alat Dan Bahan
- Modul BCD to 7 Segment PTE-006-15
- Modul OR PTE-006-03
- Modul SWITCH PTE-006-28
- Modul POWER SUPPLY PTE-006-27
- Kabel Jamper
IV. Langkah Kerja
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukanBuat rangkaian sesuai BCD ke seven
- segment sesuai dengan gambar dibawah
- UJi sifat rangkaian tersebut dengan masukan sesuai dengan tabel 1.1
Vn
|
D0
|
D1
|
D2
|
D3
|
D4
|
D5
|
D6
|
D7
|
Dec
|
A (V)
|
B(V)
|
C(V)
|
0v
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
||||
1v
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
||||
2v
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
||||
3v
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
||||
4v
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
V. Analisa
- ketika lamp test diberi logika 0 "low", blanking logika "x", D3=x, D2=x, D1=x, D0=x, maka output yang muncul pada display adalah 8
- ketika lamp test diberi logika 0 "low", blanking logika 1"high", D3=0, D2=0, D1=0, D0=0, maka output yang muncul pada display adalah-
- ketika lamp test diberi logika 0 "low", blanking logika 1"high", D3=0, D2=0, D1=0, D0=0, maka output yang muncul pada display adalah 0
- ketika lamp test diberi logika 0 "low", blanking logika 1"high", D3=0, D2=0, D1=0, D0=1, maka output yang muncul pada display adalah 1
- ketika lamp test diberi logika 0 "low", blanking logika 1"high", D3=0, D2=0, D1=1, D0=0, maka output yang muncul pada display adalah 2
- ketika lamp test diberi logika 0 "low", blanking logika 1"high", D3=0, D2=0, D1=1, D0=1, maka output yang muncul pada display adalah 3
- ketika lamp test diberi logika 0 "low", blanking logika 1"high", D3=0, D2=1, D1=0, D0=0, maka output yang muncul pada display adalah 4
- ketika lamp test diberi logika 0 "low", blanking logika 1"high", D3=0, D2=1, D1=0, D0=1, maka output yang muncul pada display adalah 5
- ketika lamp test diberi logika 0 "low", blanking logika 1"high", D3=0, D2=1, D1=1, D0=1, maka output yang muncul pada display adalah 6
- ketika lamp test diberi logika 1 "high", blanking logika 1"high", D3=1, D2=0, D1=0, D0=0, maka output yang muncul pada display adalah 7
- ketika lamp test diberi logika 1 "high", blanking logika 1"high", D1, D2=0, D1=0, D0=1, maka output yang muncul pada display adalah 8
- ketika lamp test diberi logika 1 "high", blanking logika 1"high", D3=1, D2=0, D1=1, D0=1, maka output yang muncul pada display adalah 9
- ketika lamp test diberi logika 1 "high", blanking logika 1"high", D3=1,
D2=1, D1=0, D0=0, maka output yang muncul pada display adalah
Ɔ
- ketika lamp test diberi logika 1 "high", blanking logika 1"high", D3=1, D2=1, D1=0, D0=1, maka output yang muncul pada display adalah U
- ketika lamp test diberi logika 1 "high", blanking logika 1"high", D3=1, D2=1, D1=1, D0=0, maka output yang muncul pada display adalah C
- etika lamp test diberi logika 1 "high", blanking logika 1"high", D3=1, D2=1, D1=1, D0=0, maka output yang muncul pada display adalah t
- etika lamp test diberi logika 1 "high", blanking logika 1"high", D3=1, D2=1, D1=1, D0=1, maka output yang muncul pada display adalah -
VI. Kesimpulan
- Rangkaian BCD to 7 Segment Decoder adalah rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkonversi bilangan BCD menjadi bilangan desimal. Alat ini menggunakan sebuah IC Decoder yang untuk menampilkan kode-kode biner menjadi tanda-tanda yang dapat ditanggapi secara visual di dalam sebuah Display. Rangkaian ini disertai dengan 4 buah Switch yang digunakan untuk menentukan masukan (input) yakni berupa bilangan BCD (Binary-Coded Decimal). Rangkaian ini juga disertai dengan sebuah 7 Segment Display yang berfungsi sebagai output dari rangkaian ini, yakni berupa bilangan/ angka dalam bentuk desimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar